Salah satu komponen tridharma perguruan tinggi menyebutkan bahwa perguruan tinggi tidak akan lepas dari dunia penelitian. Untuk membuat penelitian yang berkualitas, maka perlu adanya literatur yang memadai. Namun demikian, untuk mendapatkan akses terhadap suatu penelitian masih mendapatkan banyak kendala. Beberapa kendala yang biasanya dihadapi oleh peneliti adalah keterbatasan akses, pencarian literatur penelitian terdahulu yang tidak efisien dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, serta keamanan dokumen yang rentan terhadap penyalahgunaan. Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut, maka perlu inovasi dalam pengelolaan portal karya ilmiah yang dapat menunjang kelancaran dalam penelitian. Salah satu contoh inovasi yang mulai berkembang saat ini adalah penggunaan Artificial Intelegence (AI) dan dipadukan dengan database institutional repository untuk mempermudah peneliti melaksanakan penelitian.
Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri sebagai unit penunjang pendidikan selalu berupaya mewujudkan kemudahan dalam akses terhadap literatur yang dimiliki. Salah satu rencana pengembangan layanan perpustakaan adalah pengintegrasian repository lembaga dengan Artifial Intelegence (AI). Guna menunjang rencana pengembangan tersebut, maka Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri mengirimkan beberapa orang staf pengelola repository dan pengelola perpustakaan untuk melaksanakan studi inovasi ke Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19-20 Nopember 2025.
Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta dipilih sebagai destinasi studi inovasi dikarenakan telah mengembangkan portal yang sudah mengintegrasikan Repository Institusi dengan AI. Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta baru saja memenangkan lomba karya inovasi yang diadakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) tahun 2025.
Dalam kegiatan studi inovasi tersebut, rombongan dari UIN Syekh Wasil Kediri diwakili oleh Muhamad Hamim selaku penanggung jawab layanan repository institusi UIN Syekh Wasil Kediri, M. Mahbub Junaidi selaku pengelola layanan repository, Yudi Sumarsono selaku staf preserfasi koleksi perpustakaan, dan Refi Ridho Septian selaku programmer di Unit TIPD UIN Syekh Wasil Kediri.
Rombongan diterima langsung oleh Bapak M. Zaenal Anwar, S.H.I, M.S.I. selaku Kepala Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta. Diskusi dan sharing dipandu langsung oleh tim pengembangan Library Assistant yang terdiri dari Ibu Lailia Muyasaroh, S.Th.I, MA., Ibu Triningsih, SIP, dan Bapak Joko Susilo S.I.Pust. Dalam paparan artikel yang disampaikan dapat diketahui bahwa proses migrasi database dari eprints ke pembangunan sistem mandiri yang terintegrasi dengan AI telah melalui tahapan dan kajian yang sangat panjang. Hal ini menjadi kunci kesuksesan integrasi Repository di UIN Raden Mas Said Surakarta dengan kemudahan akses berbasis Artificial Intelegence (Library Assistant).
Dari kegiatan studi inovasi yang dilakukan, ada beberapa point penting yang didapatkan yaitu, proses pembangunan sistem database diperlukan kajian yang mendalam terkait dengan analisis database yang akan dibangun, perlu adanya blueprint pengembangan sistem, analisis trend pengguna layanan perpustakaan, dan teknologi yang berkembang saat ini. Dengan memperhatikan beberapa aspek tersebut diharapkan sistem yang dibangun nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik dan efisien serta dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi. Disamping itu, penguatan sarana dan prasarana haruslah menjadi prioritas penting dalam pengembangan sistem. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang baik, maka pengembangan sistem tidak akan berjalan dengan maksimal.




